Tips Berargumentasi secara 'sehat' dengan pasangan

Tips Berargumentasi secara 'sehat' dengan pasangan - Dalam setiap tahap hubungan, beda pendapat dengan pasangan merupakan hal yang wajar. Apalagi saat kalian berdua dalam masa persiapan menjelang pesta pernikahan. Perselisihan kecil dalam pemilihan venue, konsep dekorasi, hingga warna busana pengantin yang diinginkan merupakan beberapa masalah yang kerap jadi sumber konflik.

Jika kamu menginginkan hubungan yang langgeng dan solid, cobalah untuk berargumentasi dengan cara yang sehat. Cara berkomunikasi yang benar akan mengubah perspektif kamu dan pasangan sekaligus menggiring komunikasi ke arah jalan keluar.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk berargumentasi dengan cara dewasa.

1. Perhatikan pemilihan kata

Pemilihan kata biasanya sudah menjadi bawaan setiap individu, apalagi ketika sedang emosi. Kebanyakan pasangan tidak dapat mengontrolnya dan justru menyakiti satu sama lain. Sangat mudah mengatakan sesuatu yang bakal disesali tanpa memikirkannya terlebih dahulu.

Memperhatikan pemilihan kata agar terdengar positif adalah hal pertama yang harus kamu jaga ketika sedang bertengkar dengan pasangan. Semakin menyakitkan kata-kata yang keluar dari mulutmu, semakin sulit pula untuk menemukan jalan keluar.

2. Bicara dari hati ke hati

Saling membuka hati dan bicara jujur akan membawa perbedaan besar dalam komunikasi kalian, bahkan jika bentuk komunikasi itu adalah pertengkaran. Jangan sampai pembahasan masalah berputar di topik yang itu-itu saja karena kedua belah pihak enggan jujur terhadap satu sama lain.

3. Ingat, tak ada yang menang atau kalah !

Ingatlah kalau pertengkaran dengan pasangan pada dasarnya bertujuan untuk menemukan solusi, bukan untuk mencari siapa yang menang atau kalah. Ketika kamu menuruti ego dan memprioritaskan diri untuk menang dalam adu argumen, maka saat itulah kamu sedang mempertaruhkan hubunganmu dengan pasangan.

Belajarlah untuk berkompromi untuk mendapatkan solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Kadang jalan keluar terbaik tak datang dari salah satu pendapat. Tak jarang kalian harus melebur keinginan masing-masing dan mencari solusi alternatif yang lebih adil bagi kedua belah pihak.

===============

Nah semoga sedikit tips berargumen secara sehat dengan pasangan tersebut diatas dapat memberikan manfaat. Dan untuk kamu yang akan segera menikah, yuk siapkan undangannya dari sekarang :)

Pemesanan dan konsultasi konsep desain call WA 0857 0268 7317 ya... !

Lestari undangan melayani pemesanan undangan pernikahan murah, mudah dan ramah :)

Menikah Melengkapi Separuh Agama !

"Siapa yang menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi." (HR.Thabrani)

Mungkin saat ini aku masih separuh, karena aku belum bertemu denganmu.

Allah memerintahkan aku untuk bertakwa kepadaNya agar ku peroleh separuhku lagi.

Dalam penantian menunggu kamu datang, aku kan berusaha penuhi separuh itu. Bukan untuk mengejarmu, bukan. Karena aku yakin kamu kan datang tepat pada waktunya, disaat aku dan kamu sudah separuh, Allah kan pertemukan kita.

Dalam penantian ini aku harus giat belajar agar aku menjadi wanita cerdas. Karena wanita adalah madrasah pertama bagi anaknya. Artinya, kecerdasanku lebih penting dari parasku.

Dalam penantian ini aku harus mengerti bagaimana cara menjaga lisanku agar perkataanku tak menyinggung perasaanmu. Aku takut jika diam mu karena perkataanku akan menggiringku ke neraka.

Dalam penantian ini aku harus belajar masak. Sedikit demi sedikit. Karena kamu berbeda denganku. Aku lebih suka bercerita banyak ketika ada masalah, sedang kamu lebih suka menyendiri dan diam. Barang kali kue kering dan secangkir teh akan sejukkan suasana.

Dalam penantian ini aku harus belajar mengalah dan tidak membantah. Karena nanti kamu adalah imamku. Syurga kan ku dapatkan jika aku berbakti padamu.

Dalam penantian ini aku harus terus memantaskan diriku di hadapanNya untuk dapatkan jodoh terbaik dari Nya.

Sudah siap menikah ?

Yuk segera persiapkan konsep undangannya dari sekarang...

Masih belum punya ide, yuk ngobrolin konsep dan desain undangannya dengan kami di WA 0857 0268 7317.

Menikah di kala usia muda, kenapa tidak ?

Mengapa kita tak mencoba menikah di kala semua tampak jelas bagi iman meski masih remang bagi mata, hidup dalam yakin pada Allah meski diragukan manusia, serta dalam keadaan tetap bekerja meski pekerjaan tak tetap ?

Bersama itu ada wajah culun, penampilan bosah-baseh, kesibukan yang tak memberi waktu bersantai, dan hidup pas-pasan…

Calon pasangan yang berani mengiyakan lamaran kita di saat seperti itu, pastilah seorang pejuang…

Memang tiap kita diberi ujian. Yang tampan, terkenal, kaya, pasti jauh lebih rumit baginya mendapat pasangan yang mau mendampinginya karena Allah…

Bukan karena ketampanannya. Bukan karena kemasyhurannya. Bukan karena kekayaannya…

Tiap hal yang menonjol, selalu lebih kuat potensinya untuk membiaskan niat…

Maka bersegeralah wahai bujang-bujang miskin, sebab Allah menjanjikan kecukupan dalam pernikahan. Maka bergegaslah wahai bujang-bujang tak mapan, sebab Allah kan menyediakan pasangan pejuang bagi para pejuang…

Suatu hari ketika pasangan pejuang itu menikah, berkatalah sang suami pada istrinya…

“Maaf ya, belum bisa membelikan rumah. Ini kontrakannya juga kecil dan mesti lewat gang sempit.”.

.

“Tidak apa Sayang. Punya rumah itu tidak wajib kok.”.

.

“Oh iya ya? He he..”.

.

“Iya, yang wajib itu shalat, hi hi..”.

.

“Iya ya, yang wajib itu shalat. Terus memangnya kamu nggak ingin punya rumah, Sayang?”.

.

“Mau banget banget banget, Sayang. Tapi yang penting rumah di surga. Kalau di dunia, meski pindah-pindah sewa, asal bersamamu aku rela.”.

.

“Aduh Sayang, andai semua istri seperti kamu adanya, apalah gunanya ada KPK.”.

Dan rumah mereka lalu tumbuh meluas atas karunia Allah, sebab puluhan anak-anak tetangga pun terundang untuk belajar, mengaji, menghafal Quran, membaca, dan berkarya di tiap sorenya…

Ustadz. Salim A. Fillah

========================

Bagaimana ukhti / akhi ?

Sudah siap menikah ?

Yuk segera persiapan Konsep Undangan dan Souvenirnya dari sekarang !

Bisa lho ngobrol-ngobrol dulu untuk konsep maupun desainnya, jangan sungkan ya

Call aja WA 0857 0268 7317

Lestari Undangan melayani pemesanan Undangan Pernikahan yang mudah dan cepat, mau desainnya saja pun boleh :)

Undangan Softcover Mbak Isna Bantul

Alhamdulillah, Undangan Pernikahan orderan Mbak Isna Bantul sudah selesai cetak dan sudah didistribusikan kepada calon tamu mempelai :) Undangan Pernikahan Mbak Isna ini masuk dalam kategori Undangan Softcover, berbahan kertas Ivory 260 grm berlaminasi doff membuat undangan pernikahan ini memiliki kesan yang elegan. Dengan ukuran terlipat 15 cm x 20 cm undangan cantik ini memiliki dasar kesederhanaan desain yang punya kesan elegan. Keren kan.

Masing masing orang memang mempunyai konsep desain yang berbeda, ada yang suka dengan desain yang simpel namun terlihat elit, tapi ada juga yang suka dengan desain full foto seperti galery.

Yuk simak penampakan undangan pernikahan mbak Isna berikut !

Undangan Pernikahan Mbak Isna nampak luar

Undangan Pernikahan Mbak Isna nampak dalam

Kartu Ucapan Terima Kasih untuk souvenir

Itulah penampakan sekilas Undangan Pernikahan Cantik Mbak Isna, ada yang berminat dan akan segera menikah ? yuk segera hubungi mimin Lestari Undangan di WA 0857 0268 7317.

Bagaimana dengan harga dan waktu pengerjaan ? Untuk harga undangan mulai dari 3000/lembar untuk minimal order 500 pcs, sedangkan lama pengerjaan kita usahakan selesai dalam waktu 1 Minggu setelah acc desain.

Apakah harga masih bisa kurang ? ataukah sudah Pas ?

Untuk harga silahkan ngobrolin dengan mimin aja ya, karena jumlah, ukuran, dan konsep undangan sangat berpengaruh terhadap harga.

Yuk kami tunggu ya orderannya di WA 0857 0268 7317.