Alasan Kenapa Harus Menikah Muda, ketika membaca judul tulisan yang
agak nyleneh ini, pasti sahabat akan bertanya-tanya tentang menikah muda.
Karena memang kebanyakan orang berpendapat bahwa mereka akan menikah ketika
sudah mapan, dan hal ini lah yang terkadang justru menghambat realisasi untuk
beribadah kepada Allah.
Tidak
salah memang berfikir yang demikian, namun mari kita simak penejelasan pesan
Rasulullah kepada para sahabat dan kepada kita sebagai umatnya.
“Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah,
karena ia lebih menundukkan pkamungan dan lebih memelihara kemaluan. Dan
barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat
mengekangnya.” (HR. Bukhari)
Itulah
wasiat Rasulullah kepada kita semua agar menikah ketika sudah mampu, apa
hubungannya dengan usia muda ? yuk kita simak uraiannya lebih lengkap yah... Kapan
itu usia muda ? usia muda adalah usia dimana kita sudah aqil-balig (bagi
laki-laki) dan menstruasi pertama bagi (wanita), ini adalah masa-masa muda,
yang setiap kita jika sudah mencapai usia tersebut sudah diperbolehkan menikah
tentu dengan syarat sudah mampu. Mampu yang dimaksud disini tentu mampu secara
fisik, mampu secara mental dan mampu juga secara finansial, dan biasanya ini di
usia 17 tahun hingga 25 tahun.
Menikah
di usia muda seperti ini adalah hal biasa bagi sebagian orang namun juga hal
tabu bagi yang lain, apalagi jika dalam keluarga tersebut ada sebuah kebiasaan
menikah di usia lanjut 25 – 30 tahun bahkan lebih. Sehingga jika ada diantara
keluarganya yang ingin menikah muda maka muncul banyak pertanyaan :
“Kenapa minta nikah muda ?, jangan-jangan
sudah….”
“Mau ngasih anak orang makan apa ? masih
kecil udah mau menikah…”?
“Belajar dulu, cari kerja dulu yang mapan
baru menikah”
Mungkin
itulah sekelumit alasan-alasan serta pertanyaan seputar nikah muda, sebelum
sahabat semua memutuskan mau menikah di usia muda atau tidak ada baiknya simak
dulu 5 Alasan kenapa kamu harus menikah muda berikut :
1. Menjaga diri dan Menundukkan pkamungan
Ya,
inilah alasan paling kuat Alasan Kenapa
Harus Menikah Muda untuk masa saat ini, terlebih dengan pergaulan yang
semakin bebas, cara berpakaian para wanita yang tak lagi memkamung norma bangsa
dan agama. Sulit memang untuk menahan pkamungan dimasa, ini tentu berbahaya
bagi kaum bujang. Pacaran adalah solusi yang diambil untuk meredam syahwatnya,
sehingga hubungan tanpa komitmen dan tanggung jawab ini menjadi life style bagi
anak muda hari ini, bahkan tidak gaul jika tidak pacaran. Sementara aktivitas
pacaran kita sudah sama-sama mengerti sangat banyak mudharatnya bahkan tak
sedikit yang menyisakan penyesalan karena terjerumus kepada lembah perzinaan.
Bagi
muslimah menikah muda adalah cara terbaik untuk melindungi dan menjaga diri
dari berbagai godaan dan rayuan laki-laki. Dengan menikah muslimah menjadi
lebih tenang karena tidak khawatir diganggu lagi.
2. Membantu percepatan kesuksesan di
usia muda
Salah
seorang penulis Bang Shofwan al banna
menyampaikan salah satu alasan beliau
menikah diusia muda (di saat masih kuliah di universitas indonesia) adalah
“karena saya memiliki kekurangan maka saya cari orang yang bisa melengkapi
saya”. Dan salah satu alasan pribadi kenapa saya menikah di usia muda adalah
karena berbagai hal yang saya lakukan semasa masih sendiri banyak gagalnya,
gagal bangun bisnis, gagal membangun tim, jualan tidak laku, ide mentok dan
lain-lain. Dengan menikah harapannya ada partner sejati yang mendukung dan
mengingatkan kita. Alhamdulillah memang ternyata jauh lebih mudah dan indah setelah
menikah dalam mencapai keinginan-keinginan.
“Dan, kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan
hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan
mereka dengan karunia-Nya. Dan, Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha
mengetahui” (Q.S : An-nur : 23)
Menikah
di usia muda, semangat muda yang masih membara tentu menjadi wasilah percepatan
kesuksesan karena dengan menikah seseorang akan menjadi lebih tenang, emosi
lebih stabil, jika gagal atau jatuh ada yang menjadi penyemangat dan energi
untuk berusaha lebih lagi. Apalagi jika sudah Allah karuniakan anak, maka
semangat untuk membahagiakan anak dan istri akan menjadi energi besar untuk
bergerak.
3. Lebih menikmati “bercinta”
Salah
satu nikmat terbesar setelah menikah adalah “bercinta” yang semula ini Allah
haramkan, namun setelah menikah ini dibolehkan bahkan menjadi ibadah yang
berhadiah pahala bagi hamba-hambanya. MasyaAllah indah sekali nikmat Allah SWT.
Ketika
menikah di usia muda tentu bisa lebih menikmati anugrah dari Allah ini dengan
energi dan semangat muda, tentu akan jauh berbeda jika melakukannya diusia yang
beranjak menua. Dan di usia muda, rahim wanita lebih kuat dan lebih subur,
sehingga hal ini menjadi hal positive bagi dirinya saat mengandung dan
melahirkan kelak.
4. Waktu dan energi yang berkualitas
untuk anak-anak
Salah
satu tujuan menikah dalam islam, bahkan ini adalah sejatinya dari pernikahan
adalah melahirkan generasi-generasi yang shaleh. Generasi yang shaleh dan
shaleha tidak lahir dari sekolah-sekolah mahal berlabel international dengan
harga selangit, akan tetapi generasi shaleha dilahirkan dari keluarga yang
taat, keluarga yang meluangkan waktu dan energi untuk membimbing, memberikan
teladan serta mendidik anak-anaknya.
Dengan
menikah di usia muda kamu bisa memberikan waktu terbaik kamu bagi anak-anak
yaitu di usia muda, ini tentu lebih berkualitas dibanding ketika kamu mendidik
anak di usia 30an tahun atau 40 tahunan, ditambah lagi di usia muda ini tentu
masih ada semangat untuk bereksplorasi serta belajar terus-menerus tentang ilmu
parenting dan mendidik anak.
5. Bisa menikmati masa tua dengan
anak-anak yang sudah dewasa
Nah,
inilah alasan terakhirnya, salah satu kebaikan menikah di usia muda akan
berdampak baik untuk masa depan kita di hari tua kelak. Coba kita hitung
sederhana begini, jika kamu menikah di usia 20 tahun dan melahirkan anak
pertama di usia 22 tahun, maka di usia 40 tahun anak pertama kamu sudah berusia
18 tahun. Jika kamu memiliki program jarak antara anak pertama dan selanjutnya
2 tahun, maka sebutlah anak kamu ada 5 orang, maka anak terakhir lahir disaat
usia kamu 30 tahun, maka disaat kamu usia 40 tahun anak terakhir sudah berusia 10
tahun.
Kenapa
patokannya adalah usia 40 tahun ?, karena ternyata puncak dari energi manusia
adalah di usia 40 tahun, artinya setelah usia 40 tahun tersebut energi kamu
akan mulai turun perlahan. Kabar baiknya adalah kamu bisa memberikan energi
terbaik kepada anak-anak kamu untuk mendidiknya di usia dini pada saat usia
dibawah 40 tahun. Tentu akan sedikit merepotkan jika kamu berusia 40 tahun tapi
masih harus melahirkan anak, mendidiknya dan lain-lain, hal ini tentu tidak
semaksimal di usia muda
Ya,
itulah sahabat semua, 5 alasan kenapa kamu harus menikah di usia muda,
namun bukan berarti setelah membaca
tulisan ini kamu jadi lansung tancap gas dan menikah, tidak, bisa fatal
akibatnya jika menikah di usia muda namun tidak diiringi dengan persiapan yang matang.
Jika ingin menikah di usia muda maka siapkanlah sematang dan sebaik mungkin.
Baik itu mental, ilmu, keluarga dan finansial
=====================================
Info
pemesanan : SMS 085 702 687 317
Cek
Koleksi Albumnyanya di Facebook Lestari Undangan
0 komentar:
Posting Komentar